Clock
Senin, 11 Februari 2013
Hikoukigumo
Diantara musim gugur dan dingin
Kita bersama berniat mengambil jalan
pintas
Menggunakan belokan masa depan dan
kebaikan
Dan juga melupakan sang angin
Sayonara kau bisikkan
Ekspresimu saat itu
Sinar mentari tak sampai
Cinta itu tlah layu dan gugur
Jejak pesawatnya dilangit
Garis putih lurus memanjang
Perasaan siapa yang masih ada tanpa
mampu menoleh ke belakang
Jejak pesawat sewaktu-waktu
Seperti cakar tajam menusuk
Meninggalkan bekas tipis luka lalu
dengan tatapan kosong diriku memandang
Kucing yang lewat entah darimana
Kita bersama dan lihat kita seperti
apa
Dan dicoreti oleh anak-anak jalanan
aspal
Melangkahi semua kenangan
Suatu tempat kita berdua mungkin kan
bertemu lagi
Karena ditempat kenangan
Terlalu banyak orang-orang
Cinta itu jejak pesawat satu gores
luasnya tipis
Sehari kita tak ada kan kembali
Dengan sedih tak dapat melangkah
maju
Seperti jejak awal pesawat
Tersembunyikan airmataJauh aturan
panjang tangan kanan
Dirimu yang telah meninggalkan
kesedihan
Jejak pesawatnya dilangit
Garis putih lurus memanjang
Perasaan siapa yang masih ada
Tanpa mampu menoleh ke belakang
Jejak awan pesawat cinta
Bagai mengejarnya dari belakang
Walau sedih terlambat sebenarnya
Suara pesawat dilangit dan tangisan
Seperti jejak awal pesawat
Tersembunyikan air mata
Jauh aturan panjang tangan kanan
Dirimu yang telah meninggalkan
kesedihan ….
Langganan:
Posting Komentar
(Atom)
My Oshi :)
Archives
-
▼
2013
(24)
-
▼
Februari
(22)
- Two Years Later
- Tenshi no Shippo
- Temo Demo no Namida
- Shonichi
- Shiroi Shirt
- Kiss Shite Son Shichatta
- Ponytail to Chou Chou
- Pajama Drive
- Kimi no Koto Ga Suki Dakara
- Kagami No Naka No Joan D’Arc
- Junjou Shugi
- J Washoi!
- Inochi no Tsukaimichi
- Hissatsu Teleport
- Hikoukigumo
- Heavy Rotation
- Gomen ne Summer
- Gokiken Naname Na Mermaid
- Futari Nori No Jitensha
- Boku no Sakura
- Baby! Baby! Baby!
- Aitakatta
-
▼
Februari
(22)
0 komentar:
Posting Komentar